pengandaian ☺

Cinta mana yang tidak egois?
Semenerima apapun katanya,
Nyatanya cinta adalah sesuatu yang harus dipenuhi
Sekalipun harus berkorban sampai mati

Hari ini kita sempat mengandai tentang bagaimana hidup tanpa jemari kita yang saling bertaut masing-masing. Kita mengandai bagaimana hidup tanpa ada tawa yang pecah saat tingkah konyol salah satu dari kita mulai bermunculan. Kita mengandai bagaimana saat kita harus menerima bahwa diantara kita telah tersenyum bahagia dengan orang lain. Kita mengandai saat harus bertemu dan memperkenalkan buah hati yang masing-masing kita sayangi melebihi kata sayang kita sekarang.

Cinta mana yang tidak egois ?
Setulus apapun katanya,
Nyatanya cinta adalah sesuatu yang harus dimiliki
Sekalipun harus berkali-kali tersakiti

Apakah kau tahu? Hanya dengan mengandai seperti itu bahkan membuat sepersekian jantungku mulai berdegup dengan tidak aturan. Aku mulai menangis dan kau hanya bisa diam melihat airmata muncul di sudut mataku. Aku mengatakan dengan lantang ‘carilah wanita yang berbeda dari aku, carilah yang putih, lembut, dan tidak suka marah berbeda denganku yang hitam, kasar dan sangat suka mempermasalahkan hal kecil’ dan kau hanya tertawa menanggapinya. Aku berkata lagi ‘hiduplah dengan baik saat aku tidak disisimu, wanita mu yang beruntung itu haruslah lebih dari aku, suatu saat kita akan bertemu dan memperkenalkan anak-anak kita dengan senyum bahagia’ dan kau masih saja hanya tersenyum.

Cinta mana yang tidak egois?
Sebaik apapun katanya,
Nyatanya cinta adalah kebutuhan mendesak
Yang harus diperjuangkan
Sekalipun harus jatuh bangun pada pengharapan yang tak berputus.

Apakah kau tahu? Aku bahkan tidak ingin ada orang lain yang menggenggam tanganmu erat selain aku. Aku bahkan tidak ingin ada orang lain untuk kau tuju menjadi sasaran kekonyolanmu selain aku. Aku bahkan tidak ingin orang lain selain aku menjadi alasan kau tersenyum. Aku bahkan tidak ingin mengenal anak mu jika kau benar-benar mempunyai anak dari wanita lain. Aku hanya ingin kau yang mendapat persetujuan dari ibuku untuk menjadikanku milikmu seutuhnya. Aku hanya ingin kau yang menjadi ayah dari anak-anakku, bahkan aku hanya ingin nama belakangmu yang menjadi nama belakang anak ku kelak.

Sayang...
Sayang...
Sayang...
Aku ingin mengucapkan kata itu hanya kepadamu, kumohon Tuhan hanya kepadanya.
Aku sungguh tidak bisa melihat nya dengan orang lain, katakanlah aku egois tapi aku benar-benar terlanjur jatuh hati kepadanya Tuhan.

Dia adalah sempurna,
Mengejarnya bagiku adalah sesuatu yang biasa.
Tapi karena menyayangimu,
Banyak yang mengira aku bodoh
Karena mencintaimu,
Banyak yang mengira aku naif.
Jika banyak yang berfikir mencintai tidak butuh alasan
Aku tidak begitu, aku mencintainya dengan alasan.
Berbagai macam alasan hingga aku tak sanggup
Menyebutnya satu persatu.
Karena dari seluruh yang ada dihidupnya
Sudah memberikanku alasan kenapa aku mencintainya.