The Little Mermaid


Lelah untuk terus merasa bahwa cinta kita ini nyata. Lelah untuk terus merasa bahwa aku bahagia. Lelah untuk terus merasa bahwa selama ini kita saling mencinta tanpa prinsip yang berbeda. Bukan, ini bukan tentang agama lagi, ini mungkin tidak serumit agama tapi ini benar-benar tentang kita.

Kita adalah dua otak yang untuk disatukan harus melihat bagaimana prinsip yang mendasari hati kita. Hubungan kita memang tak sepenuhnya di dasari cinta, aku sadar akan itu. Prinsip yang kita pegang menurutku sangat bertolak belakang. Kamu memiliki prinsip mutualisme, yang menginginkan sesuatu keuntungan dibalas dengan keuntungan, aku tahu kamu tidak akan mempertahankanku jika memang aku tidak bisa memberikan keuntungan bukan ? Lalu aku? Bahkan lebih parah, aku mempunyai prinsip parsitisme, aku menempel seperti benalu, aku mendapatkan apa yang kuinginkan walaupun harus mengorbankan segalanya, aku bahkan akan selalu merepotkan bukan ?

Mungkin kadang orang berpikir aku adalah seorang wanita biasa tanpa perjuangan dengan kisah cinta yang juga biasa, bahkan ada yang iri dengan kisah cintaku, ingin menjadi seperti aku katanya. Aku hanya akan tersenyum. Aku tidak ingin mereka sakit seperti aku. Bahkan dengan lantangnya kau masih menyebut dia ‘ Malaikat Tanpa Sayap ‘ mu yang berhasil membuat kehidupan mu lebih baik. Tidak kupungkiri aku ingin menjadi dia, dia yang bisa mengubahmu bahkan tanpa paksaan, sedangkan denganku aku harus meminta dan memberikan apa yang kamu mau dulu. Menjadi dia yang saat dengannya bahkan kau tidak melirik kearah yang lain, sedangkan denganku, selalu aku yang menemukan betapa ingin sekali kamu bebas dari kekanganku, selalu aku yang menemukan betapa mesra nya percakapan mu entah dengan wanita yang mana lagi.

Aku bahkan tidak tahu tempatku dimana sekarang.
Wanita biasa kah? Tapi kisahku sekarang lebih rumit kata mereka.
Seorang Candy girl kah? Gadis polos yang ditemui pangeran dan dijadikan wanita paling beruntung didunia dengan kekayaan yang begitu melimpah. Tapi aku tidak.
Atau Ariel si putri duyung dalam buku ‘ The Little Mermaid ‘ karya H.C. Andersen ? Seorang putri duyung polos yang mencintai pangeran yang rela memberikan segalanya walaupun pada akhirnya dia menghilang seperti gelembung karena pangerannya memilih wanita lain. Mungkin jika aku masih begitu sayang denganmu nanti aku akan memilih posisi ini.

aku mungkin memang sudah lelah mendengar beribu namanya yang selalu masih membayang di dalam hatimu, tetapi aku telah memilih menjadi Ariel dalam buku ‘ The Little Mermaid ‘ karya H.C. Andersen, aku akan tetap tinggal entah sampai kapanpun itu, aku akan tetap tinggal hingga kamu benar-benar telah bertemu dengan seseorang yang membuatmu bahagia, selama itu aku akan memberimu segalanya, setelah itu aku akan menghilang seperti gelembung. Karena aku sedang mengikuti permainanmu.

Komentar

Postingan Populer