:)
Aku terjatuh begitu saja. terjatuh kedalam lubang yang tidak pernah kusadari berada disana. lubang yang masih mengambang dilautan ini. lubang yang akan menjadi kunci kebahagiaan ku atau malah sebaliknya? menjadi sebuah jurang hitam yang mungkin akan menenggelamkan ku dalam airmata ku sendiri.
Awalnya, semua berjalan sederhana. sesederhana pikiran ku tentang kamu. pikiran bahwa mungkin takkan pernah sampai sejauh ini kita melangkah. ya, mungkin kita akan tetap melangkah sejauh ini tapi dengan jemarimu bertaut di jemariku? sungguh hal yang tak pernah terbayangkan sedikitpun.
Kehadiranmu membawa sebuah atmosfer lain. sebuah perasaan yang berbeda dari semuanya. ya, walaupun aku tau kamu masih tetap saja berbeda dari mereka-mereka yang pernah kukenal dulu. mungkin kamu lebih terasa menenggelamkanku daripada menerbangkanku. Aku takpernah sadar sedikitpun tentang firasat kehadiranmu. bahkan aku hanya menganggapnya hal yang sangat wajar.
Saat pertama bertemu bahkan kita masih sering sekali diam. aku hanya akan menanggapi beberapa leluconmu dengan senyum atau tawa kecil. dan aku akan mengangguk menjawab semua pertanyaanmu. tapi, yang selalu membuatku merasa nyaman, adalah saat kau melingkarkan tangan ku di sikumu. membuat ku selalu merasa istimewa.
mungkin perasaanku memang tumbuh terlalu cepat. sehingga selalu ingin merengkuhmu tanpa ada jarak.
mungkin impian ku tumbuh dengan terlalu sempurna. sehingga kusebut nama mu disetiap doa.
atau bahkan mungkin kesadaranku telah terenggut terlalu dalam. sehingga semua tentang kamu makin dekat.
Ternyata, semua memang tergantung dengan apa yang kita ucap. dan aku selalu ingat apa yang kau ucap adalah "biar tuhan yang jawab, kita cuman bisa berdoa dan berusaha". yah, memang betul, tapi apakah impian dan harapanku salah jika terlalu terarah? apakah salah jika terlalu melayang?
tapi, aku takpernah takut untuk terus mengembangkan harap ini. aku tak pernah takut untuk selalu mencintaimu. layaknya langit biru yang sangat luas tanpa batas. terkadang terlihat suram dengan mendung. terkadang terlihat ceria dengan cerah. dan terkadang terlihat megah dengan mega.
aku sudah merasa mulai memahami. sudah merasa pantas untuk mendapatkan balasan dari cinta ini. aku merasa pantas bahagia dengan kamu. memahami segala kesibukan pekerjaan mu. memahami segala rasa bersenang-senang dengan teman-teman mu. memahami segala sifat yang kadang tak seserius itu dengan ku. aku paham.
walaupun hanya dalam sebuah mimpi atau impian tentang kita yang akan meleburkan perbedaan suatu saat nanti aku bisa mencintaimu. aku tak pernah takut sayang. tak pernah, karena aku tau kamu telah berjanji padaku. dan peganglah janji itu seperti kamu memegang agama mu. ingat itu :)
Komentar
Posting Komentar