Perubahan

hai, selamat bertemu lagi . . . .

Perubahan. ya, memang sebuah kata ataupun peristiwa yang menyakitkan. apalagi jika perubahan itu tidak sesuai dengan keinginan kita. tapi apa setiap orang dilarang untuk berubah? apa setiap orang tidak merasa jenuh dengan kehidupannya sekarang?

Bukannya ingin membenarkan kata perubahan itu sendiri. tapi disini saya hanya ingin meluruskan bahwa saya berubah atas keinginan saya sendiri. ya, saya berubah :)

berubah menjadi egois?Ya!

berubah tidak sesuai dengan keinginan kalian?Ya!

tapi apa kalian juga pernah menyadari apa penyebab perubahan saya?Tidak!

saya bukan ingin menyalahkan seseorang atau mungkin suatu peristiwa. ketika datang saat yang tepat apa yang pernah kalian lakukan juga akan kalian rasakan. mungkin itu lebih tepatnya. tidak bermaksud untuk mendoakan tapi bukan kah memang begitu hukum kehidupan?

tapi, sepertinya memang saya orang indonesia asli. saya tetap mensyukuri kalian pernah ada dihidup saya. saya bersyukur pernah bertemu dengan kalian. bersyukur karena telah melalui setiap hari-hari saya dengan kalian. saya bersyukur pernah mengucapkan kata "teman" pada kalian.

upayaku tahu diri tak selamanya berhasil

iya. saya hanya manusia biasa. tentang semua kenangan kita pastilah saya ingin mengulangnya kembali. pastilah saya ingin kembali bercerita lagi kepada kalian. pastilah rasa bahagia menghambur ke pelukan dan merasakan genggaman hangat kalian sangat ingin saya rasakan. tapi, inilah saya. Ulfa Afrilita yang selalu lebih mementingkan Ego daripada kebahagiaan.

saya hanya mencoba untuk bangkit ketika saya telah jatuh.

saya hanya mencoba untuk tersenyum ketika airmata ini bahkan tidak mau kalah dengannya.

saya hanya mencoba untuk terus merasakan apa itu bahagia walau saya terus dipaksa untuk merasakan yang namanya sedih.

saya hanya mencoba untuk terus mengingat cara berdiri sendiri.

yah, kalian :) iya kalian :)
Naluri ku pun masih terus menganggap kalian teman. Alam sadarku pun terus mengucap doa untuk kalian. bahkan satu permintaan yang paling ingin kukabulkan adalah aku tak pernah punya Ego sebesar ini. Andai.

Teman? Apakabar? aku tahu kalian baik-baik saja. tapi apa kalian sama munafiknya seperti aku? yang selalu menyimpan rindu dan ditutupi dengan senyum wagu?

ketika kalian melihat postingan ini yang entah kapan, aku hanya ingin mengucapkan beberapa kata :

terimakasih,
terimakasih udah bikin mimpi saya jadi kenyataan,
terimakasih buat segala kebaikan kalian,
terimakasih atas kebahagian, tawa, dan air mata,
terimakasih udah bisa sabar ngehadepin sikap kekanak-kanakan saya,
terimakasih atas segala kenangan indah yang bikin susah dilupain,
terimakasih udah nyemangatin saya disaat-saat terpuruk saya,
dan sejuta rasa terimakasih saya atas semua hal yang kalian berikan pada saya……….
 

Komentar

Postingan Populer